Share

333. Menyesal

“Swoshhhhh!”

“Kaboom!”

Sebuah suara ricuh mulai terdengar saat seorang pemuda slengean menabrakkan kepalanya ke arah dinding gua yang keras.

“Ahhh kemana dia? Perasaan aku sudah benar-benar mencium udara sekitar untuk memastikan lokasinya berada?!” tanya osok yang menyeruduk dinding gua itu heran.

Jelas bahwa dia telah dengan susah payah memfokuskan hidungnya hanya untuk mengetahui posisi pihak lain.

Sementara itu, sosok pemuda tegap tengah menatap ngeri ke arah sosok slengena yang menabrak dinding gua itu.

Surya hampir saja tertabrak oleh tanduk sosok slengean itu pada waktu sebelumnya, namun karena dia memiliki penglihatan yang baik di area gelap, sosok pemuda berbadan tegap itu bisa dengan mudahnya menghindar.

Tak sama seperti pihak lain yang menerka-nerka menggunakan hidungnya, Surya bisa dengan jelas melihat serangan sosok itu.

Dengan ini Surya hanya bisa menjadi bimbang dibuatnya.

Jika Surya mau, pihak lain bisa dengan mudah dikalahkan olehnya, namun jika Surya ceroboh dan tanpa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status