Share

Bab 50. Stempel Kepemilikan

Bunda Anin duduk di tepian tempat tidur, di samping menantunya.

"Sayang, apa kedatangan Bunda mengganggu kalian?" tanya Bunda Anin sembari tersenyum. 

Wanita paruh baya itu merasa bahagia melihat anak dan menantunya kembali rukun. Ia berharap tidak ada lagi kesalahpahaman di antara mereka berdua.

"Nggak kok, Bun. Aku senang bunda ke sini," balas Sisil dengan cepat. 

Wanita mungil yang baru saja melepas keperawanannya itu tidak merasa terganggu dengan kedatangan mertuanya, tapi ia hanya merasa malu. 

"Bunda harap kalian bahagia selamanya." Bunda Anin mencium kening menantunya dengan penuh cinta. "Bunda keluar dulu ya," ucapnya sembari membelai lembut pipi sang menantu.

"Iya, Bun." Sisil tersenyum sebelum sang bunda keluar dari kamarnya.  

Setelah mertuanya keluar dari kamar, Sisil turun dari tempat tidur, ia berjalan sangat hati-hati karena daerah terlarangnya masih terasa perih.

"Kenapa serasa ada yang mengg

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Eva Syifa
galak banget sil 😁😁
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status