Share

Bab 45

"Verlyn? Kau mendengarku?" tanya Kayn pelan.

Verlyn terdiam sejenak untuk mencerna apa yang baru saja dia alami lalu mengangguk pelan.

"Y–ya, ya! Te–terima kasih sudah menahanku agar–tidak–terjatuh, Kayn.." jawab Verlyn pelan lalu berusaha untuk berdiri lagi.

"Hati-hati, sepertinya kakimu sedikit terkilir, sekarang,"" ujar Kayn.

Verlyn berhasil kembali berdiri dan dia merasakan sakit di bagian kakinya sebelah kiri.

"Ah.. Mungkin perkataanmu benar, Kayn.." balas Verlyn.

Tiffana menatap sinis ke arah Verlyn dan Kayn sembari menggigit kuku jarinya.

'Ck! Siapa pria itu yang tiba-tiba datang dan mengacaukan, suasananya?!' batin Tiffana kesal.

Dilasya mundur perlahan dan dia tidak sengaja menginjak batu yang lumayan besar lalu terjatuh ke tanah.

"Aw.." lirih Dilasya pelan.

Dilasya menoleh ke atas dan menelan ludah setelah melihat tatapan Kayn yang dingin mengarah kepadanya.

'Apa-apaan tatapannya, itu?!' batin Dilasya kesal.

Dilasya berusaha bangkit dan melangkah pergi dari sana.

"Apa kau ak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status