Share

46. Bunuh Diri

Keesokan paginya, pelayan di kediaman Charlotte berteriak histeris usai menemukan Charlotte tergantung di tengah-tengah kamarnya.

Prajurit istana segera masuk, mereka juga terkejut melihat apa yang ada di depan mata mereka saat ini. Salah satu dari mereka segera melapor pada Xinlaire dan juga Aegis.

Xinlaire meninggalkan Raylene sejenak lalu kemudian melihat ke kediaman Charlotte, pria itu datang lebih cepat dari Aegis yang tinggal di luar istana.

"Turunkan Ratu Charlotte!" Xinlaire memberi perintah pada siapa saja di sekitarnya.

Dua orang prajurit segera bertindak, mereka menurunkan jasad Charlotte dan meletakannya di lantai.

Xinlaire tidak memiliki banyak kata-kata untuk diucapkan, ia hanya menatap wajah Charlotte yang membiru. Sebenarnya ini masih tidak cukup memuaskan untuk Xinlaire, wanita keji seperti Charlotte akan lebih baik disiksa terlebih dahulu sehingga wanita itu berpikir bahwa mati lebih baik daripada hidup, tapi ia tidak mungkin melakukan hal itu.

Beberapa waktu kemu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status