Share

Menuju Istana

“Sudah siap?”

Pandora menunduk cepat merasakan sesuatu menelungsup ke dalam permukaan perut ratanya. Dia tersenyum tipis mengamati keberadaan telapak tangan Kingston, menikmati bagaimana cara pria itu terus menghujaminya dengan ciuman lembut di pipi, hingga Pandora segera mengangkat wajah—menghadap ke dalam cermin—memerangkap dirinya dan Kingston dalam satu bayangan bersama.

Sudut bibir Pandora melekuk makin tinggi. Pelan – pelan merambatkan jari – jemari sekadar menyentuh punggung tangan Kingston. Dia masih memehatikan suaminya dengan intensitas tinggi.

“Aku sudah siap, tapi—“

Pandora menahan kalimat di ujung tenggorokan membayangkan akan ada banyak peristiwa yang tak bisa dia kaitan terhadap dirinya ke depan. Seperti ada ledakan rasa takut, ragu yang besar. Dan dia sedang memikirkan cara bersikap diplomatis yang baik. Bagaimana untuk kali pertama harus menunjukkan kehormatan, meski dia sendiri tidak tahu akan dengan cara apa Kingston membawanya sampai pada pertemuan berkehidupan mit
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (10)
goodnovel comment avatar
Susi_miu
Wkwk. Sebenarnya aku memang sengaja biar Kakak - kakak pembaca tahu. Heuheu.
goodnovel comment avatar
Susi_miu
Love you, Kak. Terus ikuti kisah King dan Panda, ya. Hehe.
goodnovel comment avatar
yaniyani
debest hehehe suka
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status