Share

28. Rencana

“Aku ingin tempat yang aman. Siapkan beberapa orang di sana dan pastikan tidak aka nada yang mengendus rencana ini. Buat beberapa pengalihan dan gosip tak penting. Mungkin itu akan membantu.”

Sesil mengerjap pelan, kemudian berbalik dan berjalan kembali ke kamar tanpa menciptakan suara sekecil apa pun sebelum Saga menyelesaikan panggilan tersebut.

Langsung masuk ke kamar mandi dan mengunci lalu menyandarkan punggungnya di pintu. Raut wajahnya masih memucat, menelaah apa yang baru saja didengarnya.

Apakah Saga akan mengirimnya dan Kei pergi?

Pesawat? Passport? Sudah jelas tidak di negara ini lagi.

Jadi Saga akan mengirimnya dan Kei ke luar negeri?

Kenapa? Berkali-kali Sesil memikirkannya, semua terasa tidak masuk akal.

Suara gagang pintu yang digerakkan dari luar mengalihkan lamunan Sesil. Sesil segera mengeringkan wajahnya menggunakan handuk dan membuka kunci.

“Kenapa kau menguncinya?”

Sesil mengedipkan mata, menampilkan ekspresi senormal mungkin saat menjawab, “Sepertinya k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status