Share

Bab 58: Benih Skandal

Siang ini Mas Wildan minta bertemu sama anaknya. Tadi pagi dia sudah menelepon mantan istrinya. Rencananya suamiku itu mau berangkat sendiri,ng tetapi aku memaksa ikut. Enggak mungkin aku membiarkannya jalan bareng mbok dewor. Enggak lucu ‘kan kalau mereka bertemu berdua saja. Trus kenangan-kenangan mereka bersemi lagi.

              Kami janjian bertemu di depan area game mall. Suara musik dari area game terdengar berisik. Dari kejauhan Alya sudah terlihat menggandeng dua anaknya. Kini dia makin mendekat.

              Kulirik Mas Wildan. Pandangannya tak berkedip melihat Alya. Langsung kucubit pinggangnya.

“Aw...” Dia menjerit.

“Makanya jaga tuh mata!” bentakku.

             

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status