Share

102. Bukan Milikku, Bu!

Pagi ini adalah hari kedua perang dingin antara Nicko dan Jo. Bahkan malam kemarin Nicko masih saja tidur di ruang TV, dan tentu saja ini membuat mertuanya merasa senang. Itulah sebabnya kali ini mereka tidak membully Nicko dan membahas perpisahannya dengan Josephine.

"Nicko, setelah kau antar Josephine, ambilkan pesananku di butik!" perintah Daisy sambil menyerahkan nota pembelian.

"Baik Bu!" jawab Nicko tanpa membantah. Namun diam-diam ia menantikan sesuatu.

Diam-diam ia menghitung sampai sepuluh dalam hati. Ia ingin tahu bagaimana kelanjutan cerita Daisy dan tagihan makan siang di hotel Emerald. Sejak semalam, wanita ini sama sekali belum menceritakan apa-apa.

"Jo, Ibu minta uang lima ratus ribu!" kata Daisy sambil menadahkan tangan pada putrinya yang bersiap-siap untuk pergi kerja.

"Untuk apa Bu? Bukankah aku sudah memberikan separuh dari gaji terakhirku pada Ibu sewaktu aku masih bergabung dengan Hotel Windsor," j
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status