Share

Bayang-Bayang Bianca

“Tidak ada apa-apa, aku hanya sedang ingin berdansa denganmu,” kata Mada berkilah dengan cukup abu-abu tanpa sekalipun melepas dekapnya dari Jenar.

“Secara tiba-tiba?” tanya Jenar dengan mata membulat lalu bergumam pelan sambil mengangkat kedua alisnya disusul dengan sebuah siulan, seakan sedang menggoda Mada.

“Di kantor?”

“Tentu. Apa ada yang salah dari itu?”

Tanya dari Mada praktis membuat Jenar menggelengkan kepala lalu menyunggingkan senyum pada satu sisi wajahnya.

“Oh tentu saja tidak salah. Hanya saja—”

Jenar menimbang-nimbang kalimatnya sebelum sejurus kemudian menggeleng dan menyurukan tubuhnnya ke atas dada bidang si pria, merasakan detak yang berdegup kencang tersebut.

“Hanya saja apa? Mengapa kamu tidak melanjutkan percakapan?” tagih Mada.

Kali ini dia mendekatkan bibirnya pada kening Jenar lalu mulai mengecupnya singkat.

“Kalau aku tahu kamu ingin berdansa denganku, aku akan mengganti pakaianku dengan gaun yang memiliki lebar seperti kurungan ayam agar bisa berayun-ayun.”

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status