Share

Cucu Pertama Untuk Oscar

"Mada?"

Mada terlalu sibuk untuk menatap pria yang menjemput Rula, rasanya tidak terlalu asing.

"Aku ada urusan genting, jangan matikan teleponnya dan dengarkan saja secara saksama," perintahnya.

"Iya tapi ada apa? Hei, aku hanya membahas mengenai Tash sejak awal. Tidak perlu untuk bersikap seperti ini. Kamu tahu, ini seperti kamu sedang memata-matai seseorang."

Sejurus dengan jawaban yang diberi, Mada kemudian benar-benar mengabaikan panggilan yang masuk tersebut.

Mada terus memicingkan mata dan perlahan bergerak menjauh dari pintu utama kafe untuk mendekat ke arah Rula.

Rula sendiri nampak terbahak ketika mendengar si pria yang sepertinya habis menyampaikan kelakar padanya.

Keduanya berdiri bersisian, nampak tidak peduli dengan kehadiran Mada.

Padahal, Mada sedang serius memantau mereka dari jarak dekat seperti ini.

"Kamu tahu, saat aku bertemu dengan Jenar, dia memberiku gaun pernikahannya begitu saja," tukas Rula dengan nada malas.

"Apakah dia selalu lemah seperti itu?" cibi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status