Share

Awal kehancuran

Mentari pagi menunjukkan sinarnya. Flora baru saja bangun dari tidurnya. Matanya masih sembab karena semalam. Dengan melawan rasa malas, dia bangkit dari kasur dan melangkah menuju dapur.

"Selamat pagi Sayang," sapa Revan yang sudah memakai celemek.

Mata Flora membulat, dia menatap sekitar. Mencari seorang selain pria yang menyapanya.

"Cari siapa? Mbok sama Pak Bejo cuti tiga hari," ucap Revan melempar senyum.

"Apa? Cuti, kok aku nggak tau?" Flora menautkan alisnya.

"Mereka ada urusan mendadak, terus nggak mau gangguin kamu. Pas banget aku sampai, jadi aku izinin mereka. Aku yakin pasti kamu sependapat," ucap Revan mengedipkan sebelah matanya.

Pria itu memutar tubuhnya dan kembali memasak, Flora duduk di kursi. Matanya menatap lekat paras tampan yang sibuk dengan masakannya.

Entah apa yang di masak, dia juga baru tau kalau Pria ini juga bisa masak. Tapi di cium dari aromanya, sepertinya ini tidak terlalu buruk.

"Emang Mbok sama Pak Bejo ada urusan apa? Bisa barengan begitu," ucap Flor
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status