Share

Restu Mama Risa

Yasmin melangkah pergi keluar ruangan Papanya. Dia kembali masuk ke ruangan yang beberapa menit lalu dia tinggalkan.

Jemari lentiknya menarik secangkir teh hangat dan menyesapnya perlahan. Rasa hambar pada teh Hijau yang dia teguk tidak sehambar perasaannya saat ini.

Pandangannya tertuju pada hamparan langit biru yang luas. Tampak awan tipis menghiasinya, cuaca cerah pagi ini. Berbanding terbalik pada hatinya.

Ponsel Yasmin kembali berdering, dia meraih benda pipih itu dan menempelkan di telinga.

"Halo Yasmin Sayang, Apa yang terjadi? Apakah Revan menyinggung mu?" tanya Risa khawatir.

"Tante, aku tidak mau hubungan kami mengganggu kerja sama antar perusahaan." Yasmin tersenyum kecut.

Dia bersyukur Sang Papa mengabulkan permintaannya. Air mata mulai menetes kembali, dia mengingat begitu banyak list yang mereka rembukan saat itu.

"Aku akan menyeret Anak itu kembali padamu Nak," sahut Risa penuh emosi.

"Tante tidak perlu kasar seperti ini, hati tidak bisa di paksakan," jawab Yasmin.

"Buk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status