Share

Rahasia besar

Flora terpaku. Dia berdoa semoga apa yang dia dengar ini salah. Bagaimana bisa Tante Risa memintanya bertemu.

Revan menginjak pedal gas dan melaju meninggalkan area sekolah. Dia menahan tawa ketika melihat ekspresi Flora. Sepertinya wanita itu benar-benar syok.

"Kenapa ekspresi mukanya gitu?" tanya Revan tertawa kecil.

"Lihat Agnes sama aku aja cemburu, pengen cepet di halalin. Tapi ketemu Mama nggak mau, gimana dong," lanjut Revan menggoda.

Flora tersenyum kecut. Apakah Pria yang di sampingnya itu tidak paham posisinya. Mamanya adalah Wanita karir dengan segudang prestasi, sedangkan dirinya.

"Emang nggak bisa di tunda yaa?" ucap Flora mencoba menawar. Dia berharap akan ada hari lain.

"Kamu pasti tau kan, Mama selalu mengadakan acara tahunan untuk bertemu para rekan bisnisnya. Oiya aku lupa," ucap Revan menyodorkan undangan dari perusahaan sang Mama.

Flora hanya tersenyum getir, selama ini dia mengabaikan undangan ini karena merasa sungkan pada Wanita hebat itu.

Dia tidak bisa menjawa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status