Share

106. Terus Berusaha

Happy Reading

*****

Tak sabar mengetahui hubungan Wening dengan duda beranak satu tersebut, Fandra menghubungi Anshori. Dering pertama tidak diangkat hingga panggilan itu mati sendiri.

"Kenapa duda itu nggak mau mengngkat panggilanku. Awas saja kalau sampai mempermainkan Mbak tersayangku. Sudah banyak wanita yang menjadi korban tipu muslihatnya," gumam Fandra.

Pergi dari ruang pengamanan, lelaki itu menahan emosinya. Menghubungi Anshori sekali lagi, tetap saja lelaki itu tidak menjawab panggilan Fandra.

Si bos beralih memanggil asistennya. "Cat, kita ke rumah Pak Anshori sekarang. Wening ada bersamanya."

"Duh, Mas. Nggak bisa ditunda besok saja. Aku ngantuk banget," jawab Catra malas-malasan.

"Mau aku pecat?"

"Heh! Jangan seenaknya mecat, Mas," kata Catra terkejut, "oke ... oke. Aku ganti baju dulu. Mas Bos ada di mana? Nanti, aku susul deh."

"Aku di lobi bawah. Cepetan nyusul. Sepuluh menit nggak datang. Aku pecat kamu!"

"Hadeh. Repot kalau sama orang bucin."

"Nggak usah kebanyaka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status