Share

107. Tidak Mungkin

Happy Reading

*****

Mata dua orang yang pernah memiliki perasaan itu bertemu. Wening bahkan tak bisa bergerak untuk mengambil alih bayi mungil yang dipegang Anshori. Beberapa detik, baik Fandra maupun pujaannya sama-sama mematung.

"Bun, anaknya," peringat Anshori pada Wening.

Cepat-cepat, Wening mengambil alih bayi yang ada di tangan Anshori. Lalu, dia masuk tanpa mengatakan apa pun juga. Berusaha menyembunyikan keterkejutannya ketika bertemu dengan Fandra yang sudah bisa berjalan.

Sampai saat itu, Anshori belum menyadari kedatangan Fandra hingga suara Catra yang mengucap salam terdengar.

"Assalamualaikum. Apa kabar, Pak?" tanya sang asisten pada pemilik rumah. Catra bahkan menjulurkan tangan kanannya terlebih dahulu. Lelaki itu tidak tahu jika ada kakak iparnya di sana.

Anshori berbalik dan terkejut melihat kedatangan dua rekan kerja yang sudah lama bekerja sama dengan perusahaannya.

"Mas Catra, Pak Fandra? Kenapa tidak memberi kabar jika sudah sampai. Saya kira bercanda jika mau d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status