Share

Permintaan Kecil

Jalanan di siang itu cukup macet tidak seperti biasanya, entah ada apa di depan sana hingga kendaraan bergerak sangat lambat. Dewi tampak tetap santai, bersiul menyanyikan lagu kesukaannya. Namun, Adelio dan Adelia yang duduk di kursi belakang memasang wajah masam, terlihat dari kaca spion dan Dewi tidak peduli. Pada dasarnya, wajah mereka memang tidak bersahabat, tidak ada bedanya kesal atau senang.

“Aku ingin jalan-jalan sebelum pulang.” Adelio juga melirik ke arah spion, tahu Dewi tengah memperhatikannya.

“Hm .... ” Dewi berdeham seolah sedang memikirkan jawabannya.

“Ayolah, aku bosan di rumah. Jika pulang dulu, aku yakin tidak bisa keluar lagi dari rumah.” Adelia juga ingin jalan-jalan sebentar.

“Satu syarat saja.” Dewi melemparkan cengiran konyol.

“Jangan macam-macam.” Adelio menatap tak santai.

“Hanya satu macam.” Dewi menggeleng dengan tenang. “Panggil aku bibi. Tidak bisakah kalian sedikit hormat kepada orang yang lebih tua?” lanjutnya mengucapkan permintaannya.

“Kamu hanya pe
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status