Share

42. Rumus Memuaskan Lelaki

Kezia yang terbangun tengah malam langsung turun dari ranjang. Lagi-lagi dia merasa ada yang begitu sakit di antara kedua kakinya. Tapi ketika ia mengingat kenikmatan yang diberikan Arnold tadi malam, ia segera melupakan seluruh rasa sakitnya. 

Gadis itu kemudian mengenakan seluruh pakaiannya yang tercerai-berai di lantai, kemudian pergi dari kamar Arnold. Ia tak ingin Baby Narendra kesepian lagi karena sama sekali tak ditengok semalaman, hingga akhirnya bayi itu menangis dalam waktu yang lama, lalu jatuh sakit. 

Ketika Kezia sudah membuka pintu kamar, tiba-tiba Arnold bangun dan mencegah kepergiannya. 

"Tunggu, Kezia! Kamu mau ke mana?"

Kedua kaki gadis itu membeku dan batal melangkah. Dia menoleh ke belakang. Arnold sudah turun dari kasur dan berjalan ke arahnya. Pria itu hanya mengenakan celana boxer sebatas lutut, sementara dada bidangnya dibiarkan terobral tanpa penutup. 

"Maaf, Tuan. Saya harus ke kamar Narendra sekarang untuk men
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status