Share

Tiba-tiba Rindu

Bab 52

"Kemana lagi ini?" tanya Elang usai ia menutup panggilan dari istrinya. Matanya kembali menatap sang istri yang sedang melihat pemandangan luar dari balik jendela.

"Pulang saja. Aku ngantuk." Sabrina menjawab tanpa menoleh. Ia enggan membalas tatapan suaminya sebab rasa dongkol masih mendominasi.

Tak menyahut, Elang menurut. Ia menginjak pedal gas agar lekas sampai rumah. Laki-laki yang akan menjadi ayah itu iba melihat Sabrina yang wajahnya tampak letih. Tak hanya soal Sabrina, ia sendiri juga sebenarnya sedang lelah. Hanya saja ia tidak bisa beristirahat tanpa mengisi perutnya yang sedang keroncongan itu.

Sesampainya di rumah, Sabrina tak banyak bicara. Moodnya rusak karena mendengar obrolan Elang dengan Kayla tadi. Entah apa yang terjadi pada Sabrina, biasanya ia tidak ambil pusing dengan obrolan kakak madunya dengan sang suami, tetapi kini obrolan ringan itu sudah bisa memantik rasa cemburu yang menggebu dalam dada.

"Sayang, tumben langsung tidur? Capek banget ya? Biasanya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status