Share

Rescue

Lucas tengah memeriksa dokumen di ruang kerja kantornya saat ponselnya bergetar dan menunjukkan nomor telepon rumah yang dikenalinya. Itu ialah nomor telepon rumah adik sepupunya, Ana.

Lucas sedikit heran melihatnya karena memang sang adik dan suaminya jarang menggunakan telepon rumah. Jika Ana dan Changyi mau menghubunginya, mereka akan lebih memilih menggunakan ponsel masing-masing.

Kenyataan tersebut membuat Lucas menjadi sedikit khawatir. Dia berpikir bahwa mungkin ada masalah di rumah adik sepupunya.

Lucas mengangkat telepon tersebut—“Halo!”

Sapaan Lucas dibalas oleh suara tangisan seorang anak kecil. “Om ... hiks ...hiks ....”

Lucas mengerutkan keningnya—“Zihan?” tebaknya.

“Om Lucas,”—anak berusia lima tahun itupun susah payah menjelaskan—“mama ....”

“Kenapa mamamu?”—Lucas sedikit tidak sabar.

“Ma—ma, Pa—pa ... hiks ... bertengkar.”

Lucas yang sejak tadi sampai menahan napas untuk mendengarkan penjelasan Zihan, kini mulai menghela napas. Dia lantas bangkit dari kursinya—“Zihan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status