Share

Bab 100. Tidak Pernah Menduga Sebelumnya

Zion duduk di ruangannya dengan raut wajahnya yang terlihat muram.

Ingatannya itu kembali tertuju pada pertemuannya tadi dengan Aland.

Selain itu, apa yang Aland katakan juga berhasil membuat pikirannya tidak nyaman.

Dia tahu, hubungannya dan Aland sudah sejak lama renggang. Sejak hari itu, dimana dia telah membuat putranya Zayden terluka bahkan hampir merenggang nyawa.

Dan hari ini adalah pertemuan pertama mereka setelah sekian lama, hatinya sedikit berdesir tadi. Karena sekarang Aland sudah dewasa, dan fisiknya amat sangat mirip dengan ayahnya Kiel.

Air mata Zion tiba-tiba menetes, karena dia teringat kembali akan sahabatnya. Selain itu, kesalahan dan juga janji yang sudah dia ingkari.

Sekarang, sepertinya hubungannya sudah tidak bisa lagi diperbaiki dengan Aland. Karena dia bisa melihat dengan jelas seberapa besar kebencian Aland padanya.

“Kenapa dia kemari? Bukankah seharusnya dia ada di Amerika?” gumamnya.

Zion menghela nafasnya, ada begitu banyak hal yang mengganggu piki
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status