Share

Bab 123. Ingatan Buruk Masa Lalu

“Selamat datang kembali Nyonya,” sapa seseorang yang suaranya masih sangat Aara ingat. Dia pun menolehkan wajahnya pada asal suara itu. Dan seperti dugaannya, orang itu tak lain dan tak bukan adalah Lucas. Orang yang selama ini juga paling dia takuti di rumah ini. Namun, anehnya. Ekspresi wajahnya itu menjadi lebih ramah padanya, sangat berbeda dengan dulu yang selalu memperlihatkan aura dingin padanya.

Saking terpakunya dengan perubahan sikap Lucas padanya, Aara bahkan sampai lupa untuk membalas sapaan yang tadi dilontarkan oleh Lucas.

“Nyonya, syukurlah Anda sudah kembali,” ucapnya lagi, dia lalu menurunkan pandangannya pada perut Aara yang buncit. Senyum tersungging di bibirnya saat dia melihat hal itu. Itu artinya, sebentar lagi mansion ini akan dipenuhi oleh suara tangis bayi dan juga tawanya.

“Nyonya, saya ingin min ....” Lucas tidak melanjutkan kata-katanya, saat dia melihat ke arah Zayden. Tampak Zayden menggeleng agar dirinya tidak melanjutkan kata-katanya. Karena memang Z
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status