Share

Bab 64. Permohonan Tulus

“Ibu, apa ibu marah pada Aara? Apa ibu tidak akan merestui kami?” tanyanya.

Asti masih tidak menjawab, dia justru mengepalkan tangannya yang berada di atas pahanya itu.

Karena sebenarnya dia tidak yakin dengan semua ini, dia tidak tahu apakah pria ini sungguh pria yang baik? Apakah putrinya akan bahagia bersamanya, dan apakah dia benar-benar bisa menjaga Aara? Dia sama sekali tidak mengetahuinya.

Lalu, apakah dia harus merestui hubungan mereka?

“Aara benar Bu, mereka saling mencintai. Karena itulah mereka menikah.”

Ucapan Felix itu lantas membuat Asti kembali mengangkat wajahnya. Dia tidak menyangka, jika dokter Felix pun akan ikut membela Aara. Jadi, apakah itu artinya pria ini sungguh pria yang baik?

Felix lalu melihat pada Zayden, yang tampak hanya menatapnya datar.

“Aku sudah membuktikannya sendiri,” lanjutnya.

Mendengar itu, Zayden justru menyipitkan matanya. Karena dia merasa, Felix mengatakan itu tidak tulus dari dalam hatinya.

Apa lagi pada kenyataannya, apa yang dia
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status