Share

Bab 66. Tidak Disangka

Aara keluar dari ruang rawat ibunya bersamaan dengan dokter Felix di belakangnya.

“Aara tunggu!” tahannya.

Membuat Aara yang sebenarnya hendak pergi pun lantas menghentikan langkahnya.

“Iya dokter?” tanyanya.

“Ada yang ingin aku sampaikan, bisakah kita bicara di ruanganku?” tanyanya.

“Baiklah dok.”

Mereka pun berjalan bersamaan, hingga sampai di depan ruangan Felix.

“Mari, masuklah.”

Aara mengangguk, dia masuk. Kemudian duduk di depan meja kerja dokter Felix.

Tampak dokter Felix juga yang duduk di tempatnya seraya melepas jas dokter yang tadi dia pakai.

“Apa yang ingin Anda sampaikan ini berhubungan dengan ibu saya, dok?” tanyanya.

Felix menoleh. “Benar,” jawabnya.

“Apa ada masalah? Mungkinkah ada sesuatu yang serius?”

“Ah tidak, justru sebaliknya. Seperti yang sudah aku katakan sebelumnya, jika dalam dua hari kondisi ibumu membaik. Maka beliau sudah boleh pulang.”

“Jadi?”

“Syukurnya kondisi Bu Asti membaik dengan begitu cepat. Mungkin karena perasaan beliau yang akhir-akhir ini juga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status