Share

Bab 73. Rasa Kecewa

“Bagaimana mama bisa tahu?”

“Maafkan saya Tuan, saya terpaksa ....”

Lucas tidak sanggup untuk melanjutkan kata-katanya, karena dia sangat merasa bersalah pada tuannya itu.

“Apa mama masih di sana sekarang?”

“Beliau sudah pulang, Tuan. Tapi ekspresi wajah beliau terlihat sangat kecewa.”

Terdengar helaan nafas yang begitu berat keluar dari mulut Zayden. Dia memegang keningnya. Dia tidak tahu, jika semuanya akan terjadi sampai seperti ini.

Bagaimana ini, mamanya pasti sangat kecewa padanya.

“Tuan, apa Anda akan pulang?”

Bukannya menjawab, Zayden justru memutuskan panggilannya begitu saja.

Terlihat jelas, jika saat ini dia sangat frtustrasi.

“Tidak ada cara lain, aku harus pergi menemui mama.”

Zayden mengambil jaket dan juga kunci mobilnya yang memang Sam sediakan sebelumnya.

Dia lalu bergegas pergi dari sana, melewati Aara yang melihat kepergian Zayden dengan bingung.

“Tuan, Anda mau ke mana?”

Zayden tidak berhenti, dia terus berjalan. Sepertinya karena perasaannya yang kac
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status