Share

Bab 80. Takdir yang Kejam!

Sam terlihat menghentikan mobilnya, dia lalu turun dari dalam mobil dan membukakan pintu mobil bagian belakangnya untuk Aara.

Aara pun turun, pandangannya itu langsung mengarah pada bangunan tua yang terlihat sudah begitu lama tidak terpakai.

Hatinya bertanya-tanya, kenapa Sam membawanya ke sini? Tidak, lebih dari itu. Kenapa Zayden meminta Sam untuk membawanya kemari.

“Mati Nyonya, ikutlah dengan saya,” ucap Sam.

“Tunggu dulu sekretaris Sam. Ini di mana?” tanyanya.

“Anda akan tahu, saat kita menemui tuan di dalam.”

“Jadi, maksud Anda. Tuan Zayden ada di dalam?”

“Benar Nyonya, dan beliau sedang menunggu Anda.”

Aara terdiam, dia melihat Sam yang memintanya untuk masuk.

Tanpa mengatakan apa pun Aara pun mulai melangkahkan kakinya mengikuti Sam.

Saat masuk, perasaan tidak nyaman Aara semakin membesar. Selain itu, dia juga sangat takut. Karena rupanya, bangunan ini sangatlah gelap. Ini lebih cocok untuk menyekap seseorang dari pada menjadi tempat pertemuan.

“Tuan, Nyonya sudah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status