Share

Bab 87. Kenapa Dia Membawaku Ke Sini?

“Heuummm.” Aara merenguh saat dirinya mulai bangun dari tidurnya dan membuka matanya dengan perlahan.

Deg!

Dia tersentak dan langsung terbangun saat matanya menangkap sosok Zayden yang sudah berada di depannya sembari memperhatikannya dengan intens.

Glek!

Kegugupan mulai menjalar ke tubuh Aara, dia berpikir apa yang akan Zayden lakukan lagi padanya.

Aara terlihat sedih, kala dia mengingat lagi apa yang Zayden katakan semalam.

Dia sama sekali tidak pernah menyangka, jika Zayden akan memiliki kesalahpahaman yang sebesar itu padanya.

“Se-selamat pagi Tuan,” sapanya, sekaligus untuk menghilangkan rasa gugupnya.

“Kuberi waktu 5 menit, bersiap-siaplah dan ikut denganku!” titah Zayden.

“Hah?” Aara tersentak, saat ini kesadarannya bahkan masih belum sepenuhnya terkumpul. Tapi, apa maksud dari perintahnya itu.

‘Dia mau mengajakku kemana lagi,' pikirnya. “Kemana, Tuan?” tanyanya kemudian.

“4 menit 30 detik lagi. Atau kau tidak perlu bersiap-siap dulu, kalau begitu baiklah. Aku tidak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status