Share

Bab 93. Menyembunyikan dengan Sebaik Mungkin

Aara kembali menatap layar ponsel itu yang saat ini sudah mati. Dia menghela nafasnya, berharap rasa takut di hatinya itu bisa menghilang.

“Sedang apa kau?” tanya seseorang. Nara tersentak ketika mendengar suara dingin yang amat dikenalinya, siapa lagi jika bukan Zayden.

Dengan refleks, Aara langsung berbalik menghadapnya seraya menyembunyikan ponselnya itu ke belakang tubuhnya, lalu menjatuhkannya ke lantai dan menggeserkannya dengan kakinya sampai ke bawah sofa dengan diam-diam.

Zayden menyipitkan matanya, saat melihat tingkah aneh Aara. Dengan perlahan dia pun melangkahkan kakinya mendekat padanya.

Glek!

Aara menelan salivanya dengan gugup. Walaupun dia sudah menyembunyikan ponsel itu. Tapi, orang di hadapannya ini adalah Zayden Crisiant Tan, dia mungkin akan menyadari keanehannya dan menanyai dirinya sampai dia mengaku kepadanya.

“Kau tahu, kegugupan yang terlihat jelas di wajahmu itu mengundang kecurigaanku. Jadi, aku sarankan kau untuk tidak berbohong,” ujar Zayden dingin.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status