Share

Bab 65. Kekhawatiran!

Aara baru saja kembali pulang setelah dari rumah sakit. Sebenarnya dia ingin menginap di sana, tapi dia tahu Zayden tidak akan mengizinkannya.

Bisa-bisa dia marah, dan mencabut kembali izinnya.

Tampak Aara yang membuka pintu kamarnya itu, tanpa ragu dia pun masuk ke dalam. Namun, langkahnya itu seketika terhenti kala netranya melihat sosok Zayden yang duduk di sofa.

Dia awalnya menunduk, tapi kepalanya itu tampak kembali terangkat kala mendengar suara langkah kaki Alya yang mendekat.

“A-anda, belum tidur?” tanyanya. Karena Aara sebenarnya kaget, dia pikir Zayden sudah tidur atau jika tidak dia berada di ruang kerjanya.

“Kau pikir, aku bisa tidur di saat istriku belum pulang?”

“Ya?” Kekagetan Aara semakin meningkat setelah apa yang Zayden katakan.

Zayden lalu bangun, dia melangkah mendekat pada Aara. Dimana perbuatannya itu berhasil membuat Aara gugup, apa lagi setelah apa yang tadi dia katakan.

‘Ke-kenapa dia mendekat. Se-sebenarnya apa yang ingin dia lakukan?’ batinnya.

Aara
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status