Share

Bab 44. Tamu Misterius Ayah

Raika pulang dengan rasa lelah dan kesal yang menumpuk. Perjalanan pulangnya penuh hambatan. Di tengah perjalanan ada truk yang mengalami patah as roda hingga menyebabkan kemacetan parah. Belum lagi para pemotor yang seenaknya menutupi jalan. Padahal sudah ada polisi yang mengatur jalan.

Gadis itu menuju dapur untuk minum. Rasa lelah ini menyebabkannya dehidrasi. Segarnya air segera memenuhi tenggorokannya yang kering.

“Dek,” panggil Raihan ketika Raika masih meneguk gelas keduanya.

Gadis itu hanya berbalik dan menatap kakaknya.

“Ini siapa?” tanya Raihan pada foto di ponselnya.

Raika memajukan wajahnya untuk melihat foto itu lebih jelas. Gadis itu mengangguk jumawa dalam hati. Seperti tebakannya, salah satu dari kakak-kakaknya pasti akan bertanya mengenai foto tersebut.

Itu adalah foto tadi siang. Foto saat seluruh pegawai PDP Bandung makan siang bersama Haidar. Raika memang ingin memasang foto tersebut di statusnya. Dan gadis itu sengaja memasang foto di mana tidak ada Aidan di sana.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status