Share

Bab 55. Harus Gimana Sekarang?

“Kamu nggak lagi ngelindur kan ngomong kayak gini?” Raihan mendelik tajam pada Rama yang duduk di sampingnya. Sementara Rasya menatap dalam diam, tapi jelas sangat menusuk.

Rama menggelengkan kepalanya seraya menatap bergantian pada kedua kakaknya. “Aku nggak lagi ngelindur atau bercanda, Kak. Aku serius sama ucapan aku.”

Rasya mendesah setengah gusar. “Apa karena pacar Adek udah pernah nolongin kamu waktu itu, jadi sekarang kamu balas dengan ngedukung mereka?”

Rama melipat bibirnya karena ucapan Rasya cukup tepat sasaran. Tak mau menyembunyikannya, lelaki kurus itu pun menganggukkan kepalanya.

“Kamu jadi subjektif kalau gitu, Ram. Hanya karena dia pernah nolongin kamu, nggak berarti sekarang kamu harus balas dengan cara kayak gini,” protes Raihan tak terima dengan alasan sang adik.

“Itu cuma salah satunya, Kak,” Rama menjeda ucapannya dan melanjutkan, “kemarin dia datang nemuin aku dan kami ngobrol banyak.”

Kedua kakaknya tampak terkejut. Tentu saja kejadian itu hal langka bagi
Diana Mogami

Halo semua pembaca Raika dan Aidan... Mohon maaf saya baru bisa update setelah 2 bulan purnama krn keadaan di rl cukup (sok) menyibukan. Semoga kalian para pembaca masih setia dan selalu dalam keadaan sehat, ya. Doakan Raika dan Aidan, ya. Terima Kasih~~

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status