Share

Bab 43. Terpana Sedikit, Boleh, Kan?

Raika sedang bertelepon dengan customer ketika pintu ruangannya diketuk oleh Aidan. Perempuan itu menoleh sekilas ke arah pintu lalu tersenyum pada Aidan. Raika menunjuk telepon tanda ia belum bisa diajak bicara. Aidan hanya mengangguk mengerti.

Setelah sapaan singkat itu, Raika tak lagi memperhatikan. Hanya terdengar suara Bu Dina dan Hani yang menyambut Aidan. Namun, samar-samar Raika mendengar suara yang berbeda di ruangannya. Mencoba fokus, Raika kembali pada customernya.

Akhirnya telepon itu selesai, sekarang saatnya bertatap muka deng-

Hik…

Raika cegukan seketika kala melihat seseorang yang duduk di samping kekasihnya. Lelaki berkumis dan sedikit janggut yang terlihat sama tampannya dengan Aidan. Tidak, lelaki itu sedikit lebih tampan dengan kharisma wibawa yang dibawanya.

Aidan tertawa melihat reaksi Raika pada Haidar. Lelaki itu sudah memperkirakannya. Karena dulu, Raika memiliki reaksi yang sama ketika mereka berkenalan pertama kali.

“Kenapa, Ka? Lo kedinginan?” tanya H
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status