Share

BAB 101 – Menagih Janji

Alana menggeliat dan mengucek mata. Dia mengerjap untuk menjernihkan pandangan, lalu dilanda kepanikan sesaat ketika menyadari dia berada di tempat asing. Kemudian dia sadar bahwa dia masih berada di kamar Braden.

Braden baru saja keluar dari kamar mandi saat mendapati Alana bangun dengan muka kebingungan. “Aku tertidur semalam. Kenapa kau tidak membangunkanku?” omel Alana.

“Aku kan juga sudah tidur. Mana aku tahu kalau kau masih di sini?” Braden beralasan.

Alana terus saja menggerutu sambil berjalan keluar, menuju kamarnya sendiri. “Bisa-bisanya aku tidur di sana?” Di luar, dia berpapasan dengan Adrian yang sudah mau berangkat ke kantor. “Kakak sudah mau berangkat?”

“Ya, aku harus berangkat lebih awal hari ini. Ada pekerjaan yang harus aku selesaikan.” Adrian merapikan rambut kusut Alana. “Maaf, aku kemarin pulang terlambat. Saat aku pulang, kalian sudah tidur. Kau jadi merawat Braden sendirian.”

“Ah, dia hanya demam. Tidak sakit parah.” Alana memijat lehernya yang sakit, karena sem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status