Share

BAB 50 – Dia Lagi

Hari sudah hampir senja ketika Alana keluar dari gedung fakultasnya. Dia memijat bahu kanannya yang pegal karena membawa tas yang terlalu berat. Dia lapar dan mengantuk, jadi dia ingin segera pulang ke rumah. Sepanjang jalan dia tidak fokus karena memikirkan makan malam, yang sebenarnya masih beberapa jam lagi.

“Huh, aku lapar.” Alana mengamati awan yang berarak, yang kini mulai tampak seperti permen kapas yang lembut dan manis.

“Alana,” Alana menoleh ketika mendengar namanya dipanggil. Dia menoleh ke sekelilingnya namun tidak menemukan orang yang telah memanggilnya. Lalu terdengar suara kekehan, yang langsung membuat Alana menoleh ke belakang.

Eric berdiri agak jauh di belakangnya, berdiri di antara kerumunan mahasiswa sehingga dia tidak menyadari keberadaan pemuda itu sebelumnya. Eric berjalan mendekati Alana yang masih terpaku di tempat. “Sedang apa kau di sini?” tanya Alana curiga.

“Ini masih area kampus. Memangnya salah kalau aku ada di sini?” Eric berusaha membela diri.

“Aku tah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status