Share

96. Perhatian Adriana pada Nenek

Kami ngeriung dalam sebuah saung, Noni duduk bersebelahan dengan Supriatna. Disebelah kanan Supriatna ada nenek dan Adriana dan aku duduk di sebelah kanan Adriana sendirian. Supriatna memesan semua makanan sesuai dengan selera kami masing-masing.

Adriana kembali membuka pembicaraan tentang Reno asi rumah nenek, “Non.. tadi aku bicara sama nenek dan om Danu, aku mau ajak kamu Reno asi rumah nenek. Gimana menurut kamu?” tanya Adriana

Noni terlihat agak serba salah mau menjawab pertanyaan Adriana, Supriatna langsung menjawab. “Wah ide yang bagus itu, biar kamu sama nenek nyaman Noni. Kapan rencananya Adriana? Biar saya bantu deh.” Sahut Supriatna.

“Bulan depan gimana pak? Nanti nenek sementara tinggal sama aku di Jakarta, kamu sementara kost aja Non.” Ujar Adriana.

Nenek berusaha untuk berdalih, “Kalau merepotkan sebaiknya jangan dulu Dri, sementara biarlah seperti itu.” Dalih nenek

“Gak merepotkan nek, karena nantinya saat lamaran rumah itu sudah bagus.” Tambah Supriatna

Nenek tidak lag
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status