Share

Waktunya Memakanmu, Sayang

“Berengsek! Aku benar-benar benci panggilan itu. Tapi aku sudah nggak bisa berbuat apa-apa lagi.”

Saga tampak menggeram karena kesal. Sementara Revanno hanya mengulum senyum, menatap Saga yang masih tampak mengendalikan emosinya. Lalu, tak lama kemudian pria itu kembali menatap Revanno.

“Oke. Terserah apapun hubungan kita. Yang jelas aku hanya ingin memperingatkan satu hal padamu,” ujar Saga bersungguh-sungguh.

“Yups! Apa itu, Kakak ipar?” Revanno bertanya semangat.

Saga kembali mengumpat saat Revanno memanggilnya dengan panggilan itu lagi. Ia mengacak rambut, sebelum kemudian menunjuk wajah Revanno dengan telunjuknya.

“Ingat, Berengsek! Sekali saja kamu berani menyakiti Starla. Aku nggak akan pernah membiarkanmu kabur. Aku pasti akan mengejar dan membunuhmu pada hari itu juga,” ancam Saga serius.

Ancaman yang cukup membuat tubuh Revanno menjadi tegang. Tapi bukankah Revanno sudah sering di ancam begitu oleh Saga?

“Hm, kamu bisa percaya padaku. Aku nggak akan pernah menyakiti Starla,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status