Share

Seratus Lima Belas

Melihat Bella di halaman rumah, Tuan Bagas pun menghampirinya. Sejak tadi ia mencari sang istri, tapi tak melihatnya.

"Bel, kamu lihat istri saya?" tanya Tuan Bagas.

"Nyonya sedang mandi mungkin, sebab enggak ada pamit ke mana-mana." Bella.menjawab sembari menyirami bunga.

Bagas bingung, ia kembali ke dalam. Akan tetapi, langkahnya kembali terhenti. Ia pun menghampiri Bella kembali dan ingin menyangka sesuatu.

"Bell, saya mau bicara."

"Kalau Tuan meminta saya untuk membujuk Nyonya lagi, enggak mau saya." Bella berkata tegas karena ia tidak ingin membuatnya Sinta bersedih.

"Bukan soal itu, tapi soal ...." Tuan Bagas tidak melanjutkan ucapannya karena ia merasa tidak enak saat mengatakan hal itu.

"Soal apa Tuan?" Bella bertanya karena merasa ingin tahu sebenarnya ada masalah apa lagi yang ditanyakan oleh sang tuan.

"Saya mau bicaranya tidak enak sih, tapi setidaknya saya cuma mau bilang kalau Sinta bicara hal-hal yang tidak masuk akal jangan dimasuki dalam hati. Misalnya kalau dia t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status