Share

Seratus Lima

"Sepertinya kehadiran Bella membawa berkah untukku," ujar Sinta.

Ya, ia menyukai pribadi Bella dan menyukai kehadiran wanita itu. Dengan adanya Bella membuat Sinta banyak mendapatkan keberuntungan.

"Memangnya kenapa?" tanya Bagas.

Tatapannya masih fokus pada jalanan, ia tak menoleh sama sekali. Lagi pula membahas perihal orang lain merupakan bukan topik yang menarik sama sekali.

Istrinya terlalu banyak memuji wanita itu, padahal baru mengenalnya. Hati manusia tidak ada yang tau. Apalagi mereka belum mengetahui sifat asli dari wanita itu.

"Ya, kehadiran Bella memberikan berkah padaku karena menularkan kehamilannya yang sudah begitu aku tunggu," ungkap Sinta.

Sinta mengusap perutnya itu perlahan. Bibirnya terus merekahkan sebuah senyum. Kini ia telah menjadi wanita seutuhnya. Wanita sesungguhnya karena kini dirinya telah mengandung seorang janin. Kini di jiwanya ada dua raga, makhluk mungil yang disebut janin.

Bukan sekadar impian, tetapi telah terwujud.

"Memangnya orang hamil i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status