Share

Seratus Tiga Belas

Dokter pun bergeming saat sebuah pertanyaan yang terlontar dari Bagas. Hidup dan mati manusia itu Tuhan yang menentukan, sebagai seorang dokter tidak bisa memprediksi untuk keselamatan seseorang.

Mungkin banyak dokter yang bisa memprediksi umur seseorang dari diagnosa penyakit. Namun, dokter Alam berbeda. Pria itu memilih untuk tidak memberitahu atau mengatakan pada pihak keluarga untuk tetap berusaha dan berdoa semoga ada keajaiban Tuhan untuk kesembuhan pasien.

"Kita sama-sama berdoa agar Ibu dan bayinya selamat sampai hari H nanti."

Tuan Bagas kembali keluar, iya pun melihat sang istri dan Bella sudah berada di luar ruangan. Ia pun menghampiri dan bertanya apa sudah selesai periksa kehamilan Bella.

Kondisi Bella baik-baik saja dan kandungannya juga. Tidak ada hal yang mengkhawatirkan, Bagas pun mengajak Sinta untuk check up kandungan. Akan tetapi Sinta menolak karena belum lama ia check up kandungan.

"Dua minggu lalu baru aku check up kenapa harus yang kembali?"

"Kondisi kamu d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status