Share

Chapter 48 | Ikut Sakit

"Eugh..." Clara menggeliat, sekejap kemudian wanita cantik itu tersentak saat mendapati Naresh sudah membuka mata dan menatap ke arahnya.

"Mas, kamu sudah bangun?"

"Kamu ngapain tidur di sini?" Naresh bertanya balik.

Clara tertegun. Wanita cantik yang masih berusaha mengumpulkan nyawanya itu nampak terkejut dengan pertanyaan yang di lontarkan suaminya.

"Kamu semalam nggak sadar, Mas. Aku takut kamu butuh sesuatu, makanya aku temenin."

"Halah, aku nggak percaya. Lagian aku juga butuh bantuan kamu."

"Aku nggak bohong, Mas. Semalam kamu di anterin temen kamu, katanya namanya Raymond. Pakaian kamu juga berantakan."

Naresh terdiam mendengarkan penjelasan istrinya, sementara Clara memberengut kesal. Ia hanya bisa pasrah saat Naresh sudah kembali ke mode awal.

"Sana keluar, kenapa masih di sini?!"

"Kamu nggak butuh apa gitu, Mas?" tanya Clara.

"NGGAK!"

Clara memejamkan mata. Akhirnya ia memilih keluar kamar dari pada malah memperkeruh suasana. Wanita cantik itu memutuskan menuju dapur untuk
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status