Share

23

Nia

Sudah tiga hari lalu, badanku masih terasa sakit dan linu, sekarang kondisiku lebih baik di banding kemarin, ternyata vitamin yang di kasih benar-benar sangat membantu,

“ada buah jeruk nih kak” ucap albert.

“dari siapa?”

“gak tau, tadi di gagang pintu pas pulang ke rumah” Albert kasih tunjuk buah jeruk kecil warna hijau.

“pasti asem itu” aku meringis membayangkan rasanya,

“gak kok, manis banget, aku bukain yah, kakak tunggu di disini aja,” albert langsung ke dapur membawa jeruk.

Kenapa albert bertinggkah sedikit aneh, padahal aku juga bisa buka jeruknya sendiri, gak lama albert membawa jeruk yang udah kekupas di piring.

“kamu aneh ih, masa kakak gak bisa buka jeruk doang?”

“hehehe, ya sesekali aja gitu” tawa kecilnya,

“kak makannya langsung semua, jangan satu-satu” pintanya,

“kayak gini” satu suapan langsung ke dalam mulutku, albert tak mengambil jeruk yang udah di kupas, melainkan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status