Share

27

Nia

Masih teringat terus saat tadi di apartement harsa, aku benar-benar terkejut harsa bisa melakukan hal itu.

Jujur pertama kali aku merasakan hal itu, atau orang bilang Namanya Squirt, rasanya benar-benar tak bisa utarakan dengan kata-kata.

Tapi sejak kapan dia bisa melakukan hal itu, tangannya yang begitu kaku dan terburu-buru bisa langsung berubah lebih lembut.

“ohh tidaak” gumamku kembali terbayang terus menerus kejadian tadi. Secara gak sadar aku mengelus belahan vaginaku sendiri.

Tak lama aku mulai tertidur, albert pun jam segini belum pulang, kalau nginap pun kasih kaba ke akua tau ke mama.

Terdengar sayup-sayup suara pintu terbuka, pasti itu albert. Mataku susah untuk dibuka karena sangat Lelah.

Denyit tanga tempat tidur, dan tak lama terasa remasan pelan di selingin elusan belahan vaginaku, aku berusaha membuka mataku setelah aku tidur dengan posisi tangaku di selangkangan, seolah sedang mnastubasi.

“a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status