Share

52

Hara-

Kemarin hara gak pulang ke rumah, membuat papa mama sedikit panik, di tambah orang tua dari nia, maksudnya santi juga. di tambah malam harinya susah di hubungi,

Andai gak hujan badai berjam-jam mereka berempat pasti bakalan susul ke tempat kemarin.

“biii, papa mama kemana?” tanyaku saat bibi lewat ruang tengah, sepertinya lagi terburu-buru.

“udah duluan den susul hara” jawabnya masuk kedapur, dan kembali lagi bawa kardus banyak.

“emang ada apa sama hara?”

“pasar dekat tempat tinggal den hara kebakaran, mereka susul buat lihat langsung kondisinya”

“sekarang bibi mau restoran non yua buat ambil makanan, sekaligus di bagi-bagi” jelasnya, kenapa gue baru tau sekarang.

“sejaka kapan bi pergi?”

“barusan, mereka juga telat sehari informasinya, itu juga dari temenanya den hara, budi kalau gak salah namanya” lanjut bibi, bearti malam kemarin hara gak pulang karena masalah kebakaran.

“bibi duluan ya den,semua pintu belakang udah kunci,”

“iah bi, bearti semuanya kesana?” angguk bibi, dari
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status