Share

Saling Mengenal

Sebuah gelas plastik meluncur seperti itu saja menyentuh dinginnya lantai, menumpahkan cairan cokelat yang pekat. Perempuan yang sebelumnya fokus mengetikkan sesuatu pada handphone sembari berjalan itu, mengangkat kepalanya. Manik mata Riehla yang terkejut dan merasa bersalah itu bertemu dengan manik mata Lusi yang mematikan. Seperti siap membunuh Riehla kapan saja. "Maaf, Bu. Saya benar-benar minta maaf." Dengan wajah penuh penyesalan.

Riehla memaki dirinya sendiri. Bukan hanya sekedar menumpahkan kopi, ia juga membuat baju Lusi yang berwarna putih itu menjadi kotor. Lusi menghela nafas, berat. "Kalau jalan itu lihat ke depan!"

"Saya gak akan mengulanginya lagi."

"Oh ya? Saya nggak yakin. Kamu mungkin akan melakukan kesalahan yang sama. Saya rasa sudah salah menerima kamu!"

Iliana yang berada di samping Lusi, menatap tak percaya Adik-nya. Itu hanyalah masalah sepele tapi Lusi bertingkah seperti itu masalah besar. Riehla pun tidak menyangka bahwa apa yang sudah ia lakukan itu akan mem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status