Share

Sama-sama Ngeyelan

"Kamu yakin sama keputusanmu itu, Let?" tanya Tika memastikan.

Leta mengangguk dengan mantap. "Iya, Bu. Maaf kalau keputusanku membuat Ibu dan juga Abang kurang berkenan."

Reaksi Tika sungguh berbeda dari Satria. Ibunya malah tersenyum tulus, seolah-olah memahami apa yang saat ini sedang Leta pikirkan.

"Ibu ngerti kok, ngerti banget kamu itu maunya gimana. Kita ini sama-sama wanita, jadi Ibu paham dengan apa yang kamu rasakan. Kamu ingin hidup mandiri, kan? Kamu nggak mau ngerepotin Ibu sama Abang, kan? Nggak apa-apa, Ibu ngerti. Malah bagus kalau kamu mikirnya seperti itu, itu artinya kamu mempunyai rasa tanggung jawab yang tinggi. Naluri Ibu untuk melindungi dan bertanggung jawab pada anak, sepertinya sudah tertanam di lubuk hati kamu. Ibu sih setuju-setuju aja dengan keputusan kamu, tapi ... ada tapinya loh ya, kalau kamu butuh sesuatu langsung hubungi Ibu kalah nggak hubungi Abang. Kehamilan kamu itu udah besar, Ibu khawatir kalau kamu kenapa-kenapa nggak ada yang nolongin. Namany
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status