Share

Bab 19

Sang fajar mulai menampakkan dirinya dengan malu-malu. Embun pagi yang sangat sejuk menghasilkan udara semakin terasa dingin. Membuat aku enggan untuk beranjak dari empuknya ranjang tidurku. Aku memilih berdiam di balik selimut yang tebal. Kicauan burung yang riang gembira menyambut pagi, tak membuatku beranjak. Aku tetap terlena dalam hangatnya selimut. Andai aku tidak ingat akan kewajiban aku sebagai muslim, mungkin aku akan melanjutkan tidurku hingga matahari benar-benar tampak dengan sempurna.

Ku raih ponsel di atas nakas. Waktu menunjukkan jam 04.30. Aku membuka pesan di aplikasi hijau. Bibirku tersenyum senang melihat chat Jordan yang selalu mengingatkan aku tentang ibadah subuh. Bukan kali ini saja Jordan mengirim pesan ajakan untuk sholat. Tapi setiap hari selalu mengirim pesan.

[Ayo sholat]

[Mari menunaikan ibadah sholat subuh]

[Banguuuun ayaaaank.... Kita sholat bareng - bareng ya?! ]

Itulah serentetan pesan Jordan jika membang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status