Share

BAB 148: Kepingan Masa Lalu VII

“Kim..” panggil Marius dengan napas tersenggal, anak itu mulai bercerita mengenai apa yang terjadi selama dia tinggal bersama ayahnya dan keluarga barunya.

Selama satu bulan lebih dan tinggal kembali di rumah, Marius hanya diam di kamarnya. Levon pergi dengan kesibukannya dalam bekerja, Shanom yang baru menjadi isteri Levon menguasai rumah bersama Sean.

Levon jarang pulang ke rumah, dia hanya menghabiskan waktunya di kantor dan bepergian, sekalinya pulang, Levon hanya sibuk di ruangan kerjanya.

Kehadiran Sean dan Shanom yang tertawa bahagia, menempati apa yang menjadi milik Jenita dan Marius, sungguh membuat hati Marius sangat sakit hingga membuat Marius enggan keluar dan melihat mereka berdua.

Di sisi lain, Shanom dan Sean tidak pernah menganggap keberadaan Marius, mereka hanya baik ketika ada Levon saja.

Marius merasa sangat tertekan, perlahan dia merasakan setres yang berat dan sering muntah, namun Shanom tidak pernah membiarkan Levon maupun kepala pelayan mengetahuinya.

Mari
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
D6ta
makin sedih lihat kehidupan Marius sewaktu kecil ......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status