Share

BAB 179: Kehancuran

Tetesan air mata membasahi layar handpone dan tangan Winter, jiwa Kimberly terguncang hebat melihat hal mengerikan yang di lakukan Paula melalui kata-kata beracunnya yang membunuh Winter.

Jiwa Kimberly terluka hebat menyaksikan ketidak beradayaan Winter yang merasa kesepian dan tidak mempercayai bahwa dirinya berharga. Hal itu di jadikan senjata oleh Paula.

Kata-kata Paula membunuh Winter, gadis itu begitu jahat melebihi pembunuh, dia menyiksa kehidupan Winter, merusak kebahagiaan Winter, merusak pemikirannya dan menginjak-injak derita Winter, betapa bahayanya rasa iri Paula hanya karena dia merasa tidak seberuntung Winter.

Tangis sesak jiwa Kimberly tidak terbendung, hati dan tubuh Winter terasa sangat sakit, reaksi tubuh Winter saat ini seakan memberitahu seberapa menderitanya dia selama ada Paula di sisinya.

Tangis Winter yang terdengar keras dapat di dengar Marvelo yang saat ini tengah memasak, pria itu tertunduk tampak merasa berasalah. Sudah bisa Marvelo duga akan seberapa h
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status