Share

Bab 27

Di ruang tamu beberapa orang sudah berkumpul.

"Warga sangat berterimakasih pada Bu Sukma dan ketiga anak-anak ini karena telah berjasa menumpas Avezo yang selama ini menjadi teror menakutkan bagi desa kami."

Belinda mendengar obrolan Pak Kades mengenai Avezo saat ia baru bergabung duduk di ruang tamu.

"Bagaimana desa ini menjadi target serangan Avezo?" Tanya Bu Sukma penasaran.

Pak Kades menghela nafas panjang. Sepertinya hal yang akan ia ceritakan ini adalah hal yang sangat berat.

"Dulu Desa Iras adalah lumbung pangan tersebar di Erenda Raya. Setiap tahun hasil panen selalu melimpah. Penduduk tidak pernah kekurangan. Bahkan hasil panen desa Iras mampu mencukupi kebutuhan pangan nasional. Tapi itu dulu. Berpuluh-puluh tahun yang lalu. Era tetua-tetua terdahulu."

Pak Kades berusaha mengenang masa kejayaan desanya.

"Namun sejak lima puluh tahun yang lalu desa kami terus menerus diserang berbagai hama. Pertama hama-hama itu masih lumrah. Akan tetapi semakin tahun hama-hama ini semakin ber
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status