Share

Bab 43

Esok harinya Galaksi masih bergelung di dalam selimut meskipun hari sudah menunjukkan pukul sepuluh pagi. Tak ada yang berani untuk membangunkan mengingat bagaimana temperamentalnya Galaksi. Bisa-bisa hanya jadi penyakit jika Galaksi tidak berkenan.

"Hoaammm..." Galaksi mengeliat sambil merubah posisi tidurnya menjadi miring. Ia membuka kelopak matanya yang terpejam. Seketika...

"WASTAGA!!!" Galaksi melompat dari posisi tidurnya. Ia langsung berdiri tegak di atas ranjang. Siapa yang tak kaget ketika tidur sendirian tapi bangun-bangun ada wajah nyengir tepat di depan matamu. Dan itu posisinya masih belum bangun sepenuhnya.

"Yo! Selamat pagi Galak!" Aurora melambaikan tangannya.

"Aduh..." Galaksi memegangi kepalanya. Rasanya langsung pusing ketika bangun dalam keadaan kaget.

"Aurora?" Tanya Galaksi tak percaya. Apa mungkin dia masih bermimpi?

Galaksi duduk bersender pada kepala ranjang dengan lesu. Berusaha mengumpulkan nyawanya yang masih kocar-kacir karena kaget. Kemudian ketika kesad
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status