Share

14 : Permohonan

Dua manusia berbeda jenis itu berjalanan beriringan. Tirtha yang merasa kasihan dengan Akar sudah berinisiatif untuk membantu membawa tas jinjing milik wanita itu.

“Sudalah, Pak! Lebih baik Bapak pergi, saja! Ngapain ikutin saya sampai rumah juga?” inilah jawaban, Akarsana. Dia menolak mentah-mentah. Dalam pikirannya jelas tahu kalau laki-laki sok baik itu senang dengan kondisinya sekarang.

“Niatku baik. Mau minta maaf dan bantuin kamu,” jawab Tirtha dengan sikap semau-maunya.

“Saya sudah maafin Bapak. Sekarang silakan Bapak pergi. Saya itu sedang pusing, jangan menambah beban dengan melihat Anda terus membuntuti saya terus. Motif bapak terselubung dan tidak jelas,” tukas Akarsana marah.

Langkahnya ia percepat agar Tirtha tertinggal. Akan tetapi, kaki laki-laki yang lebih panjang dari Akarsana membuat langkahnya lebih lebar dari wanita itu.

“Mau ke mana sekarang?”

“Bukan urusan, Bapak!” sungut Akarsana.

“Aku mau menawarkan bantuan. Ini serius.” Tirtha berhenti dan melipat tangan di de
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status